PROPOSAL
OBSERVASI
PENDIDIKAN
AGAMA LUAR SEKOLAH
PANTI
ASUHAN MUHAMMADIYAH
Disusun
Oleh :
Sulistri Harjani (1507015054)
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
FAKULTAS
AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
PROF.
DR. HAMKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam untuk Nabi Muhammad
SAW. Penutup para nabi dan rasul.
Dalam
proposal ini saya akan membahas tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam
yang berada di ruang lingkup Panti Asuhan Muhammadiyah. Keberhasilan makalah
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak
Totong Heri, S.Ag., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama
Islam Luar Sekolah yang telah mencurahkan segalanya demi kesempurnaan proposal
ini.
2. Segenap orang tua kami yang telah
banyak mendukung saya.
3. Rekan-rekan
yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan bahan untuk pembuatan proposal
ini.
Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan
dan pengetahuan saya masih sangat terbatas. Untuk itu kami mengharap kritik dan
saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Tak
ada gading yang tak retak. Al insane makanul khottho’ wan nisyan. Saya mohon
maaf jika ada salah kata. Akhir kata dengan segala puji dan syukur kehadirat
Allah SWT dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Aamiin
DAFTAR ISI
I
PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai salah satu unsur
masyarakat akademis mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita bangsa
yang merupakan suatu proses berkesinambungan dalam upaya penciptaan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Proses interaksi mahasiswa dengan
lingkungan di luar kampus, dapat dijadikan sebagai sarana transformasi
mahasiswa untuk mengetahui keadaan sekitar seperti panti asuhan. Dimana dalam
panti asuhan tersebut terdapat banyak sekali anak yatim piatu yang tentunya
membutuhkan Pendidikan Agama Islam sebagai bekal dan pedoman hidup bagi dirinya
saat berada didalam panti maupun saat ia keluar dari panti asuhan tersebut.
Disamping itu, dapat dijadikan sebagai modal bagi mahasiswa dalam upaya
memperluas wawasan dan melatih ketrampilan diri.dalam kegiatan ini mahasiswa
dilatih ketrampilannya dalam proses kegiatan belajar mengajar di dalam ruang
lingkup panti asuhan. Setiap metode-metode yang telah diterima mahasiswa di
kampusnya sebaiknya juga diterapkan pada pengajaran saat ia melaksanakan
observasi.hal ini dimaksudkan untuk menambah wawasan anak-anak panti asuhan
yang sekiranya materi yang disampaikan oleh mahasiswa tidak diterimanya pada
saat pembelajaran didalam panti asuhannya. Oleh karena itu,perlu kiranya
nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam suatu bentuk kegiatan yang terstruktur,
bermanfaat dan berkesinambungan.
II
LATAR BELAKANG
Dalam era modern seperti sekarang,
tentunya sangat berpengaruh pada semua masyarakat diseluruh penjuru dunia.
Seluruh masyarakat didunia bahkan sampai di pelosok-pelosok pun kini sudah
terasa dampaknya. Tak terkecuali negara kita yang tercinta ini Indonesia.
Dahulu kala Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan daerah, budaya
yang khas dari negara sendiri. Budaya tersebut juga tak bertentangan dengan
adat ketimuran yang biasanya menjunjung tinggi nilai dan moral manusia. Namun
seirig berjalanya waktu, dengan adanya era globalisasi tersebut banyak
budaya-budaya Indonesia yang terkucilkan dengan datangnya budaya baru yang
datang. Budaya tersebut kebanyakan berasal dari Barat. Yang mana biasanya
budaya dari Barat itu bertentangan dengan budaya Timur.
Budaya Barat kini mulai meraja lela
masuk kepada seluk beluk negara ini. Contoh nya adallah pakaian, makanan dan
lain-lain. Dalam hal pakaian, pada zaman sekarang banyak orang yang berbakaian
namun telanjang (berpakaian ketat) hal ini tentu saja menyimpang dengan
syari’at Islam. Walaupun tertutupi dari atas sampai bawah, namun ia
memperlihatkan lekukan tubuhnya. Yang telah kita ketahui bahwa memperlihatkan
aurat itu haram hukumnya. Dalam segi makanan juga pada zaman sekarang banyak
yang menyimpang, contohnya adalah pesta makan sambil berdiri. Sebagaimana yang
kita ketahui bahwasanya Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita makan
dengan duduk dan tentunya memakai tangan kanan. Selain dua hal ini masih banyak
lagi hal-hal yang mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia yang
berdampak besar pada syari;at Islam. Maka dari itu penanaman nilai moral dan
nilai agama seharusnya lebih ditekankan lagi pada pendidikan anak ditingkat
sekolh maupun yayasan lainya.
Didalam suatu yayasan Panti Asuhan
biasanya terdapat banyak anak-anak dari tipe dan kalangan yang berbeda-beda.
Disitu juga kadang terjadi keragaman budaya. Untuk itu saya tertarik untuk
melakukan kegiatan observasi di Panti Asuhan Muhammadiyah ini karena saya ingin
mengenal karakteristik beberapa anak dalam satu ruang lingkup yang sama. Dengan
saya mengobservasi tentang pendidikan Agama di dalam panti asuhan ini maka saya
akan mengetahui bagaimana sistem pembelajaran Agama Islam didalam panti asuhan
ini dan sudah seberapa jauh ilmu yang telah diajarkan oleh pengasuh atau guru
didalam panti asuhan ini.
Disini saya juga ingin belajar dari guru
atu pengasuh tentang bagaiman cara menyatukan karakteristik anak-anak panti
asuhan ini sehingga mereka sekarang menjadi padu dan seirama dalam menerima
pembelajaran tentang Agama Islam. Saya juga ingin mengetahui bagaimana keadaan
anak panti asuhan dan seluruh kegiatan belajarnya didalam panti. Maka dari itu
saya tertarik dengan Panti Asuhan Muhammadiyah ini karena saya rasa saya
mendapatkan ilmu yang banyak sekali dari anak-anak panti, pengasuh bahkan
petugas-petugas lainya yang dalam keseharian mereka sangat giat, tekun dan
semangat dalam melaksanakan ibadah.
III
TUJUAN
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk
melihat, meneliti dan mengamati kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
yang berada luar dari sistem kelembagaan pendidikan contohnya Panti Asuhan
Muhammadiyah ini. Didalam kegiatan ini juga kita sebagai mahasiswa dapat
mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya yang mungkin dari dulu belum
diperlihatkan namun pada observasi langsung ke lapangan, mahasiswa akan menjadi
kreatif, jujur, bekerja sama yang baik dan bertanggung jawab pada tugas yang di
embannya.
Disamping itu juga dengan adanya
observasi ini maka mahasiswa dengan program study Pendidikan Agama Islam ini,
yang didalam dunia kampus sudah di dessin untuk menjadi seorang guru maka dari
segi mentalnya pun juga dilatih didalam kegiatan ini. Semua mahasiswa akan
berbicara didepan orang banyak jikalau dia memang menjadi seorang guru. Oleh
karena itu di dalam observasi ini mahasiswa dilatih untuk itu semua. Dengan adanya
kegiatan observasi ini mahasiswa juga mampu mengembangkan potensi dirinya,
memperluas wawasan dan menambah ilmu ketrampilan dalam proses belajar mengajar
tentang Agama Islam yang berada didalam Panti Asuhan Muhammadiyah.
IV
KEGUNAAN
A.
Kegunaan
Untuk Mahasiswa
1. Dapat
mengenal lebih jauh dan menerapkan ilmu yang diterimanya dibangku kuliah dan
diaplikasikan dalam lapangan.
2. Mahasiswa
dapat melatih potensi diri dan melatih kepribadianya seperti latihan mentalnya
untuk beradaptasi dengan dunia kerja.
3. Memperdalam
dan meningkatkan ketrampilan serta kreatifitas diri dalam lingkungan yang
sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya
4. Dapat
menyiapkan langkah-langkah yang di perlukan untuk menyesuaikan diri di
lingkungan kerjanya di masa mendatang.
5. Menambah
wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap
terjun langsung di masyarakat khususnya di lingkungan kerja.
6. Mahasiswa
dapat memperhatikan secara langsung bagaimana metode yang digunakan oleh
seorang guru untuk mengajar.
7. Mahasiswa
mampu belajar menjadi seorang guru.
8. Mahasiswa
mendapatkan ilmu yang banyak dari hasil observasi tersebut.
B. Kegunaan Bagi Penyelenggara Program atau Instansi
1. Instansi
atau penyelenggara program mampu melihat perbedaan pembelajaran di dunia kampus
dan panti asuhan.
2. Sebagai
bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana program atau kurikulum yang
telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna jasa.
C. Kegunaan Bagi Panti Asuhan Muhammadiyah
1. Pihak
panti merasa terbantu dengan adanya observasi ini karena ilmu mereka semakin
bertambah.
2. Anak
– anak panti mendapatkan pengalaman dan sistem pembelajaran baru melalui
observasi ini.
V
KETENTUAN OBSERVASI LAPANGAN
1. Mahasiswa
peserta Observasi sanggup memenuhi segala peraturan yang ada.
2. Bidang
Observasi Lapangan yang diambil sesuai dengan ketentuan dan kebijaksanaan dari
instansi yang bersangkutan.
3. Mahasiswa
yang melakukan observasi harus ada surat persetujuan dari pihak Panti Asuhan
Muhammadiyah.
VI
TEMPAT DAN WAKTU
PELAKSANAAN OBSERVASI
Nama
Instansi : Panti Asuhan Muhammadiyah
Alamat
: Jl. KH. Mas Mansyur, No. 65,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
Waktu : Sabtu, 29 Oktober 2016
VII
LANDASAN TEORI
Dengan adanya Pendidikan Agama Islam
Luar Sekolah ini saya ingin memperdalam ilmu-ilmu agama yang berkembang diluar
lembaga pendidikan. Apa saja yang sudah saya dapatkan didalam ruang kampus
ingin saya terapkan dan saya aplikasikan di Panti Asuhan ini. Apakah ada
perbedaan antara pengajaran tata cara
beribadah dalam ruang lingkup kampus dan ruang lingkup panti asuhan. Sudah
sejauh mana pihak panti memberikan pembelajaran tentang Pendidikan Agama Islam.
Apa saja metode yang digunakan oleh pengajar untuk mendidik anak-anak yang
berada di dalam panti asuhan tersebut. Sejauh mana anak-anak di panti asuhan
ini mengetahui dan seberapa banyak ilmu agama yang ia ketahui maupun yang ia
dapatkan didalam pnti asuhan ini.
Pengaplikasian ilmu yang saya dapatkan
dalam bangku kuliah ini saya realisasikan dengan cara melihat, mengamati dan
ikut serta dalam proses KBM yang dilakukan didalam Panti Asuhan itu. Dengan
observasi ini saya juga melatih mental diri saya agar bisa memperkuat mental
saya lagi untuk mengajar, karena didalam ruang lingkup kampus saya di dessin
untuk menjadi seorang guru. Sehingga saya sangat memerlukan pelatihan-
pelatihan seperti ini.
VIII
PESERTA PELAKSANAAN OBSERVASI
Pesrta
yang mengikuti observasi ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. Hamka, semester 3 kelas 3B dengan program studi Pendidikan Agama Islam yang
beranggotakan :
a. Nama
: Samsuri
NIM : 1507015066
Program Study : Pendidikan Agama Islam
Program : S1
Instansi : Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
Alamat : Panti Asuhan
Muhammadiyah, Jl. KH. Mas
Mansyur, Tanah
Abang, Jakarta Pusat
No.
Telephone : 089632985325
b. Nama : Sarifa Aulia
NIM : 1507015047
Program Study : Pendidikan Agam Islam
Program : S1
Instansi :Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
Alamat : Jl. Tebet Utara III-C
No.12 RT 08/ RW 02,
Kecamatan Tebet
Timur, Jakarta Selatan.
No. Telephone : 081286533505
c. Nama : Sulistri Harjani
NIM : 1507015054
Program Study : Pendidikan Agama Islam
Program : S1
Instansi : Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
Alamat : Jl. H Shirun, RT 07/
RW 01, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur
No. Telephone : 083865025955
IX
LANGKAH – LANGKAH OBSERVASI
1.
Mengajukan surat
Observasi yang dikeluarkan oleh pihak instansi kepada pihak yayasan Panti
Asuhan Muhammadiyah.
2.
Survei ke tempat
observasi.
3.
Melaksanakan observasi
dan mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya adalah :
a.
Apakah nama dari panti
asuhan ?
b.
Sebutkan susunan
pengurus dari panti asuhan!
c.
Ada berapa anak yang
menghuni di panti ini?
d.
Bagaimana keadaan anak
panti asuhan?
e.
Siapa saja nama anak
yang menghuni panti asuhan ini?
f.
Bagaimana riwayat
berdirinya panti asuhan?
g.
Dimana letak geografi
dari panti asuhan?
h.
Sudah adakah
pembelajaran PAI di dalam panti asuhan?
i.
Jika sudah ada,
bagaimana sistem pembelajaran dan sistem manajerialnya?
j.
Siapa yang menjadi
guru?
k.
Apakah guru tersebut
digaji? Bila digaji darimana pihak panti mendapatkan dana?
l.
Kapan saja dilaksanakan
pembelajaranya?
m.
Adakah kendala yang
dihadapi saat proses pembelajaran?
n.
Apakah harapan kedepan
dari pihak panti asuhan untuk pembelajaran PAI?
4. Mengamati
cara belajar dan proses mengajar yang berada dalam panti asuhan tersebut.
5. Memberikan
simulasi sistem pembelajaran yang mungkin belum diterapkan dalam proses
pembelajaran di panti asuhan tersebut seperti penggunaan metode baru ataupun
pemberian ice breaking sebelum memulai belajar agar anak-anak mampu
berkonsentrasi pada saat pembelajaran dan tidak merasa tegang saat belajar.
6. Dapat
mengetahui dan mengukur sedalam dan sejauh mana anak-anak belajar agama Islam.
7. Mendokumentasikan
kegiatan observasi dengan media gambar maupun video.
X
TARGET LUARAN
Dalam observasi ini
target luaran yang ingin saya kembangkan atau saya capai adalah penambahan
metode pembelajaran seperti penggunaan fasilitas LCD dan penyampaian materi
menggunakan aplikasi Microsoft Office Power Point. Hal ini ditujukan agar
anak-anak yang belajar atau mengikuti kegiatan pembelajaran di Panti Asuhan
Muhammadiyah ini tidak bosan dengan gaya penyampaian yang seperti dilaksanakan
sekarang. Anak- anak juga akan lebih tertarik untuk memperhatikan materi yang
disampaikan.
Kegiatan lain yang saya
ingin ciptakan disini adalah dengan mengadakan “ICE BREAKING” 10 atau 15 menit
sebelum dimulainya pembelajaran. Hal ini saya maksudkan agar anak-anak
konsentrasi saat mengikuti pelajaran dan juga tidak merasa tegang.
XI
PENUTUP
Observasi lapangan yang saya
laksanakan di Panti Asuhan Muhammadiyah ini merupakan salah satu mata
kuliah yang harus dipenuhi dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam
mata kuliah Pendidikan Agama Islam Luar Sekolah dengan maksud agar saya selaku
mahasiswa dapat mengaplikasikan materi-materi yang didapat di bangku kuliah
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Namun dalam praktek dilapanganya saya
ingin melatih mental saya dan belajar untuk menjadi seorang guru seperti apa
yang telah pihak instansi dessinkan kepada saya selama dalam masa perkuliahan
saya.
Besar harapan saya,
semoga pihak Panti Asuhan Muhammadiyah dapat membantu dan memberikan tempat
yang dapat saya pergunakan untuk kelancaran kegiatan Obeservasi ini.
Saya juga berharap pihak Panti Asuhan
Muhammadiyah berkenan untuk memberikan bimbingan pelaksanaan Observasi yang
saya laksanakan ini
Saya akan berusaha
untuk dapat melaksanakan Obeservasi yang saya laksanakan ini sesuai aturan yang
berlaku di Panti Asuhan Muhammadiyah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ada
suatu keuntungan timbal balik antara saya dengan Panti Asuhan Muhammadiyah.
Jakarta,
30 Oktober 2016
Penulis
(Sulistri Harjani)
LAMPIRAN 1. JUSTIFIKASI ANGGARAN
Peralatan penunjang dan perjalanan
Material
|
Justifikasi
pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
satuan
|
Jumlah
|
Buku tulis
|
Untuk mencatat
pertanyaan, jawaban dan data anak-anak panti asuhan
|
1 buah
|
Rp. 5.000,00
|
Rp. 5.000,00
|
Spidol
|
Untuk mencatat di
papan tulis tentang apa-apa yang ingin diajarkan
|
1 buah
|
Rp. 7.000,00
|
Rp. 7.000,00
|
Bolpoint
|
Untuk mencatat segala
pertanyaan, jawaban dan data-data anak-anak panti asuhan
|
1 buah
|
Rp. 3.00,00
|
Rp. 3.000,00
|
Print dokumentasi
beserta data dan hasil observasi
|
Untuk melaporkan
hasil observasi
|
Kurang lebih 20
lembar
|
Rp. 1.000,00/ lembar
|
Rp. 20.000,00
|
Perjalanan menuju
Panti Asuhan
|
Menggunakan saranan
transportasi kereta api dari stasiun Kebayoran Baru samoai ke stasiun Tanah
Abang
Menggunakan sarana
transportasi bis umum untuk menuju Panti Asuhan
|
Perjalanan pulang dan
pergi
|
Rp. 20.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
Jumlah
|
Rp.
55.000,00
|